Selasa, 09 September 2014

Sekilas Tentang Universitas Jambi


KAMPUSKU IMPIANKU !


Universitas Jambi (disingkat Unja) adalah perguruan tinggi negeri di JambiIndonesia, yang berdiri pada 23 Maret 1963Rektor pada saat ini adalah Prof. Dr. Drs. H. Aulia Tasman, M.Sc.
Pada tahun 1960, berdiri Akademi Perniagaan Djambi yang bernaung di bawah Jajasan Perguruan Tinggi Djambi. Yayasan ini didirikan atas prakarsa tokoh-tokoh masyarakat dan Pemerintahan Jambi waktu itu dan diketuai oleh R. Sudarsono yang waktu itu menjabat sebagai Walikota Jambi. Selanjutnya pada tahun 1961, Akademi Perniagaan Djambi berubah menjadi "Fakultas Ekonomi" bersamaan dengan pendirian Fakultas Hukum, keduanya berafiliasi ke Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Berbekal dengan adanya dua Fakultas tersebut, tokoh-tokoh masyarakat dan Pemerintah Daerah Jambi memperjuangkan berdirinya sebuah perguruan tinggi di Jambi melalui Panitia Persiapan Pendirian Universitas Negeri Jambi. Dengan Keputusan Menteri PTIP Nomor 105 Tahun 1962 tanggal 15 Agustus 1962 dibentuklah Panitia Persiapan Pendirian Universitas Jambi. Panitia ini diketuai oleh Kolonel M.J. Singedekane, yang pada waktu itu adalah Gubernur Provinsi Jambi.
Hasil kerja Panitia ini adalah berdirinya pada tanggal 1 April 1963 Universitas Negeri Jambi yang dikukuhkan dengan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 25 Tahun 1963 tanggal 23 Maret 1963. Panitia Persiapan Pendirian Universitas Negeri Jambi kemudian membuka dua Fakultas Baru yaitu Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan, sehingga pada saat diresmikan tanggal 1 April 1963, Universitas Negeri Jambi memiliki empat Fakultas yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan. Mulai saat itu, tanggal 1 April dijadikan sebagai tanggal Dies Natalis Universitas ini.
Dalam tahun 1966 keluar Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 148 yang menetapkan berdirinya Universitas ini dengan nama Universitas Jambi. Namun karena suatu dan lain hal Surat Keputusan Presiden tersebut tidak sampai di Jambi, maka selama bertahun-tahun hingga keluarnya Keputusan Presiden Nomor 41 Tahun 1982 Universitas ini bernama Universitas Negeri Jambi. Keputusan Menteri PTIP Nomor 25 Tahun 1963 di samping menetapkan berdirinya Universitas Negeri Jambi, menetapkan suatu Presidium yang bertugas memimpin Universitas ini yaitu Kolonel M.J. Singedekane selaku Gubernur Jambi yang tadinya menjabat Ketua Panitia Persiapan. Masa kepemimpinan Universitas dengan sistem presidium ini berjalan dari awal berdirinya tahun 1963 sampai tahun 1977. Sistem ini berakhir dengan diangkatnya Drs. Kemas Mohamad Saleh sebagai Pejabat Rektor oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Pada tahun 1996 sesuai dengan keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Depdikbud No.211 tahun 1996 tanggal 11 Juli 1996 telah dibakukan nama Program Studi di Universitas Jambi yang terdiri dari 14 (empat belas) Program Studi yaitu :
  • Pendidikan Ekonomi
  • Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
  • Pendidikan Bahasa Inggris
  • Pendidikan Kimia
  • Pendidikan Matematika
  • Ilmu Hukum
  • Ekonomi Pembangunan
  • Manajemen
  • Agronomi
  • Ilmu Tanah
  • Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis)
  • Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
  • Nutrisi dan Makanan Ternak
  • Produksi Ternak
Pada tahun 1996 itu juga dibuka Program Studi Akuntansi berdasar keputusan Dirjen Dikti No.74/DIKTI/Kep/1996. Kemudiandisusul dengan pembukaan Program Ekstensi Fakultas Ekonomi yaitu Program Studi Ekonomi Pembangunan dan Program Studi Manajemen sesuai dengan keputusan Dirjen Dikti No.407/DIKTI/Kep/1996.
Tiga tahun kemudian pada tahun 1999 fakultas Pertanian membuka 2 (dua) Program Studi yaitu Program Studi Teknologi Hasil Pertanian dan Program Studi Hama dan Penyakit Tumbuhan melalui keputusan Dirjen Dikti No.281/DIKTI/Kep/1999 dan No.379/DIKTI/Kep/1999. Pada tahun itu juga pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dibuka Program Studi Pendidikan Fisika berdasarkan keputusan Dirjen Dikti No.159/DIKTI/Kep/1999 dan Program Ektensi Program Studi Bimbingan Konseling sesuai SK Dirjen Dikti No.42/DIKTI/Kep/1999.
Pada tahun 2001 dibuka lagi pada FKIP Program Studi Pendidikan Biologi dengan SK Dirjen Dikti No.01/DIKTI/Kep/2001. Menyusul setelah itu terbit SK Dirjen Dikti tentang pembukaan Program Diploma (D3) pada Fakultas Ekonomi yaitu Program Studi Pemasaran (SK Dirjen DiktiNo.110/DIKTI/Kep/2001) dan Program Studi Akuntansi (SK Dirjen Dikti No.109/DIKTI/Kep/2001). Selanjutnya pada Fakultas Pertanian dibuka Program Studi Agribisnis Pertanian (SK Dirjen Dikti No.2597/D/T/2001) dan pada FKIP Program Studi Pendidikan Olah Raga Kesehatan (SK Dirjen Dikti No.3556/DIT/2001) dan Program Studi Pendidikan Guru Taman Kanak-Kanak (PGTK) (SK Dirjen Dikti No.3547/DIT/2001).
Dalam tahun 2001 itu juga dibuka Program Studi S2 Magister Manajemen (SK Dirjen Depdiknas RI No.51/DIKTI/Kep/2001) dan Program Studi S2 Magister Ekonomika Pembangunan (MEP) (SK Dirjen Depdiknas RI No.2298/D/T/2001) pada Fakultas Ekonomi. Selanjutnya pada tahun 2002 dibuka program Diploma III Program Studi Produksi dan Teknologi Pakan serta Program Studi Agribisnis Peternakan pada fakultas Peternakan, sesuai dengan SK Dirjen Dikti No.3706/DIT/2002. Pada tahun itu juga dibuka Program Studi Ektensi Fakultas Hukum berdasarkan SK Rektor No. 762 A/221/PP/2002. Setahun kemudian tepatnya tahun 2003 dibuka Program Studi Sosial Ekonomi Peternakan jenjang sarjana (S1) dengan SK Dirjen Dikti No.1623/DIT/2003.
Pada tahun 2004 dibuka Program Ektensi Program Studi Akuntansi pada Fakultas Ekonomi yang diperkuat dengan izin operasional sesuai SK Rektor No.161/221/PP/2004. Disusul kemudian dengan keluarnya izin Dirjen Dikti No. 3142/DIT/2004 tanggal 12 Agustus 2004 tentang izin penyelenggaraan program Diploma (D3) Program Studi Perpajakan. Pada tahun yang sama Universitas Jambi menjalin kerjasama dengan Universitas Negeri Jakarta membuka Program Magister (S2) untuk Program Magister Manajeman Pendidikan dan Pendidikan Lingkungan Hidup.
Pada tahun 2005 dibuka kembali Program Studi Pendidikan Dokter jenjang program Sarjana (S1) dan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan jenjang program Sarjana (S1) sesuai dengan ijin penyelenggaran Program Studi No.1369/D/T/2005 tanggal 10 Mei 2005. Pada tahun yang sama dibuka program studi Ilmu Hukum (S2) dengan ijin penyelenggaraan program studi No. 3126/D/T/2005 tanggal 22 September 2005.
Dengan demikian sejak berdirinya Universitas Jambi pada tahun 1963 sampai tahun akademik 2006/2007 ini, Universitas Jambi telah memiliki : 22 (dua puluh dua) Program Studi Jenjang Sarjana (S1), 10 (sepuluh) Program Studi Jenjang Diploma (D2 dan D3) dan 4 (empat) Program Studi Jenjang Magister (S2) serta 4 (empat) Program Studi pada Program Ektensi (S1).

Sekian sekilas tentang Unja..
Thanks.
STD

Jumat, 25 April 2014

SEMANGATKU KEMBALI KETIKA MASA SMA



Assalammuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


              Hay, Saya adalah salah satu siswa dari Man 1 (Model) Lubuklinggau yang insyaallah lulusan tahun ini. Nama saya Sony Tian Dhora, panggil saja Sony ataupun Tian tetapi jangan panggil Dhora yaa(kwkwk doraemon yaa) heheh kalo Dhora mah itu hanya pelengkap saja. Karena  nama itu, orangtua saya ambil dari satu atlet pebulutangkis  nasional sih kalo gak salah namanya Sony Dwi Kuncoro hehe emang betul sih. saya paling hobby maen bulutangkis tapi saya gak mau mengaplikasikannya (takutnya gak ada tandingannya nanti, hehheh).  *intermezzo sedikit ah.
          Oke kembali ke cerita lagi..Berkenaan dengan itu, saya banyak sekali mendapatkan sebuah pelajaran yang mana yang belum saya ketahui. Karena pada masa SMA ini, prestasi saya dapat kembali lagi setelah hilang pada waktu SMP. Kenapa saya ucapkan begitu? Karena pada waktu SD saya menuai banyak prestasi baik itu akademik maupun non akademik (walaupun banyak gak dapat juara sih, heheheh). Nah pada waktu SMP, prestasi saya merosot jauuuhhh sekali (heheh kayak apa saja dech). Itu dikarenakan banyak faktor yang mendorong hal tersebut, salah satunya faktor IPTEK.  Kok IPTEK?? Ya karena pada saat waktu SMP itu internet lagi trend – trend nya saat itu, jadi takut kalo  dibilangi GAPTEK ya akhirnya saya terjun ke dunia internet itu (haah dikira terjun dari kelingi).
            Nah waktu SMP itu, saya jarang sekali pulang ke rumah tetapi hanya mandi, makan dan pergi lagi (hahah pulang juga kale t). Oleh karena itu banyak yang bilang kalau saya bujang warnet (enakaan dibilang bujang dere lagi). Hal yang paling menyedihkan lagi uang yang saya tabung, saya congkelin sampai bersih (maliing).  Dan Yang hal paling menyenangkan pada malam minggu, kenapa? Ya karena bisa internetan sepuasnya kalau dulu namanya Paket Begadang (hahah dikira malmingan). Ya kalau dihitung – hitung 1 minggu itu udah habis 100 ribuan. Ya uang paket itu saya kumpulkan dari uang jajan walaupun hanya 3000 dech jatah uangnya. Jadi kalo orang jajan, ya saya hanya membaca saja di kelas (hheheh dikira rajin mah).  Nah pada waktu mau tiba UNAS, saya mah lebih mementingkan dunia internet daripada belajar (kepedean) ya kalau belajar terus mah bosan. Tetapi masih lulus dech dan Alhamdulillah dapat NEM 35,15 gak jauh beda sama orang pinter (tambah PEDE).
           Ketika lulus itu, timbul rasa kejanggalan dalam diri, mau kemana lulus ini?? Saya mah gak ada tujuan mau lanjut sekolah mana?(Kasihan) dan akhirnya saya masuk dech di salah satu sekolah yang menjadi contoh di kota tercinta ini yaitu MAN 1 (Model) Lubuklinggau. Sebutannya sih MODEL (saya kira model itu gaya atau makanan, hehehhe) nah baru timbul dalam diriku untuk membenahi diri. Menghapus semua hal – hal yang tidak diinginkan. Pada waktu itu, saya membuat target untuk kedepannya. Targetnya apa yaa??? Kasih tahu gak yaa?? (hhahah Lebay bingit). Target saya “Prestasi Harus Kembali dan berakhlak Mulia serta gak kalah penting Berhenti Update atau nongol terus di game online.” Dan saya memutuskan untuk tidak bergaul sih sama temen – temen dekat rumah atau warnet itu. Dan saya hanya memendam diri di rumah saja (bukan bermaksud untuk memutihkan atau menggemukkan badan sih tetapi belajar lah). Emang sih saya sangat sulit melakukan hal itu tetapi di dunia ini gak ada yang sulit kalau kita benar dan berusaha. Dan akhirnya saya bisa menakhlukan itu semua (waw seru banget nih) Semua keputusan sudah di ambil saatnya belajar mengejar cita – cita demi keluarga tercinta.
            Pada masa SMA ini, saya pertama duduk di kelas X (yaiyalah masa langsung kelas XII) tetapi dapat kelas terakhir kelas X.5 tetapi kami gak berpikir bahwa kelas terakhir bukanlah non terbaik. dan terbukti kami bisa memenangkan juara kebersihan kelas berturut – turut ( wew sombing bingit loh). Nah di kelas X ini pikiran saya beranjak fokus sama pelajaran dan alhasil saya dapat peringkat 7 (alhamdulillah 10 besar) tekad dan keyakinan saya semakin meningkat dan di semester keduanya naik ke posisi 4 (heheheh jadilah walaupun dak dapat 1). Dan saya sempat bingung pada saat memilih jurusan di kelas XI, saya benar – benar bingung sih. Di daftar angket jurusan itu ada sekitar 3 kali bekas tipe – x ubahan. Dan akhirnya saya memutuskan ke jurusan IPS. Walaupun dia ke IPA. Itu gak tahu kenapa? Mungkin Allah tahu yang terbaik untuk hambaNya (Bersyukur) dan saya ingat bahwasanya saya hobi sekali yang namanya Akuntansi. Ya jadi fokus Ips dech.. Hari demi hari kulewati (kayaknya ada lagu ini :D) dan akhirnya saya dapat peringkat 2 (terus bersyukur) dan saya membuat target lagi semester 2 harus juara umum.
          Ketika memasuki semester 2 persaingan antara kami semakin ketat untuk mendapatkan prestasi yang baik, dan saya pun dengan tekad saya mampu mengalahkan temen saya yang di posisi satu, pada waktu itu saya sempat bermimpi. Entah ini rahmat dari Allah ataupun Ilham dari Allah(heheh) saya bermimpi saya juara satu bahkan juara umum lagi. Di mimpi tersebut saya sangat bersyukur dan bisa membanggakan orangtua saya, namun ketika bangun. Hahahah saya tertawa itu hanyalah mimpi belaka saja. Lewat mimpi itulah saya berpikir dan berpikir akankah itu terjadi(bisa dong). Saya terus bertekad dan akhirnya mimpi saya dikabulkan Allah swt dan saya langsung sujud syukur di halaman sekolah itu (heheh gak tau halaman itu bekas apa ya). Nah disinilah saya mulai mengerti bahwa sekolah itu indah dan kenapa saya tidak memanfaatkannya pada masa SMP (yang lalu biarlah berlalu kale) Eiiittzzz, ada yang ketinggalan ni , oh ya waktu kelas XI juga saya pernah ikut olimpiade loh... dan bisa dapat juara 2 tingkat kota di bidang EKONOMI. Mau tahu gak ceritanya(ya iyalah) ceritanya penuh tantangan dan suka cita tetapi hasilnya WAW BANGET.....

Cekidottt...
           Nah di ceritaku kali ini saya akan menceritakan perjalanan 2 ku di olimpiade sains itu.
Pada waktu itu kan, ada seleksi olimpiade tetapi kelas X hehehe saya ikut seleksi itu saya ambil bidang matematika, heheh karena saya waktu SD juga pernah ikut OSN tingkat kota walaupun gak menang (kalah ya?) mungkin di SMA ini Allah memberikan yang terbaik. Waktu seleksi pun tiba kuikuti semua apa mau soal itu (kayak apa saja) . udah beres pekerjaanku tinggal nunggu pengumumannya lagi entah kapan (tahun depan kali ya, hahah). Hari yang di tunggu pun tiba dag dig dug pun timbul dibenakku dan alhasillll saya TIDAK LULUS seleksi itu (kasihan banget kan). Tetapi gak apa – apa (akurapopo) mungkin itu bukan bidangku dan Allah akan lebih memberikan yang terbaik pada waktunya.
         Oke selesai untuk waktu itu. Saya pun fokus kembali ke pelajaran intiku agar saya bisa dapatkan 3 terbesar di kelas dan bisa ikut seleksi lagi. Tetapi semua impianku terkubur. Itu  karena apa?? (ada yang tau) ya dikarenakan saya gak masuk 3 besar (kasihan) dan hanya berhenti di posisi  4. Tetapi saya pun terus semangat impianku gak berhenti di sini saja. Udah waktunya lebih fokus lagi ke kelas XI. Di kelas ini, saya selalu mengingat masa – masa kegagalanku(flashback yeaahh) dimana pada waktu itu bimbingan olimpiade sayangnya saya tidak mengikuti itu (itu mah DG, Derita Gue) timbul perasaan lagi dibenakku untuk ikut itu, tapi mana mungkinlah.. hmmmhh (kata siapa?). bimbingan olimpiade pun udah berjalan mungkin satu bulanan lah, aku harus melupakan hal itu. Tetapi itu tidak mudah walaupun kuhibur hatiku dengan segala cara. (Kaya sinetron kan)
           Nah , kan di kelas ku ada salah satu temanku ikut bimbingan olimpiade itu, ya saya tanyakan hal – hal yang berbau tentang olimpiade itu (serius bingit) ya dan dia pun curhatlah ya kalo istilah anak muda (hahah lebay dech) dan diapun mengajak saya agar ikut olimpiade itu, saya bilang emang bisa ap?? Tanyaku dan lantas dijawabnya ya bisalah, ayo aku sendirian anak IPS,kebetulan dia IPS sendirian(Bukan kebetulan, emang iya kok)  bujuknya, dan akupun berpikir akankah itu semua terjadi (optimis).
            Keesokan harinya saya dan temen saya menghadap ke pembina agar dapat mengizinkan saya ikut olimpiade, tetapi pembinanya (bu lusi) masih terlihat bingung, dan saya pun terus  membujukkan (pemaksaan nih). Dan jawabnya apa??? Ada yang tau??? (Kepo dech), ya ntar ibu bilang dulu sama bu Annisah ya (seorang Pembina OSN di sekolahku) lantas kujawab dengan kegembiraan “ya bu, terimakasih” dan kami pun kembali ke kelas. Ya udah beberapa hari (kira – kira 1 mingguanlah ya) kunanti jawaban dari ibu itu (heheh kayak nunggu apa gitu) dan waktu itu kebetulan saya sedang online (update coy) main EFBE (FB maksudnya) kulihat di kronologiku ada tulisan “besok mulai bimbingannya (kalo gak salah sih.lupa)” dan ternyata itu dari siapa??? Ya dari Ibu Lusi. Dan sayapun sangat senang bisa ikut andil lagi dalam olimpiade kali ini. Dan harus bisa mewujudkan cita – citaku, itu juga dikarenakan saya menggantikan posisi adik kelas karena dia tidak mau ikut olimpiade ini (yaa Kesempitan dalam Kesempatan deh)..
eiitttzzz belum selesai ni perjalanan menuju suksesku, saya harus bisa mengalahkan ketiga temanku yang harus mewakili sekolah untuk ajang bergengsi ini ( loh kira apa ya ) termasuk teman yang mengajak tadi. Dan ternyata di salah satu dari ketiga temanku tadi harus bersaing dengan si dia juga (hehehhe) walaupun bersaing tapi gak ada kata – kata permusuhan disini walaupun hanya saya yang laki – laki di bidang ekonomi ini. Saya pun sangat semangat sekali karena lawan saya mah bukan enteng (kapas kali) tapi pada pinter2 semua apalagi ada si Dia (heheh PD lagi nih). Ya tapi saya tetap bertekad walaupun otak saya gak sepinter dia.
Kemudian waktu terus berjalan (emang manusia ya) dan bimbingan pun berjalan lancar, kuikuti semua perintah dari ibu pembimbing. Dan waktu itu kami ikuti seleksi dari LOPI, tesnya ada 2 kali sih,, waw. Ketika lihat soalnya nyesss banget (hehhe) tetapi saya bisa kok (boong ni) ya dan waktu itu yang membuat semangatku ketika di sampingku ada si Dia(hahah ngawur) ya jadi semangat dech (jangan kan soal, mejanya saja saya takhlukkan) heheh. Selesai untuk Tes Pra 1. Tinggal nunggu pengumuman lagi dech (ini yg membosankan), dan kami pun lanjut bimbingan lagi,, eh tetapi pelajaran inti gak dilupakan kok. Waktu sedang bimbingan ehh serentak  pengumuman diumumkan , dan ternyata saya di peringkat ratusan se indonesia (jadilah) dan waktu itu hanya ada satu yang peringkat puluhan di bidang matematika tapi (maklum professor). Dan tiba di Pra 2, jantungku terasa copot karena ini penentuan, siapa yang terbaik dan mampu mewakili sekolah. Tetapi saya yakin Allah selalu bersama dan Insyaallah meridhoi kerja kerasku, hari minggupun terasa gak seperti hari libur, pokoknya harus belajar dan bisa. Pra 2 pun tiba, ya kali ini hati terasa nyaman dengan soal – soal itu (mungkin mudah ya), ku taklukkan lagi soal – soal itu (dikira ular ya), oh ya waktu tes pra I dan II itu, posisi saya hanya menggantikan. Ya mengapa?? Karena nama adik kelas tadi sudah terdaftar jadi mana bisa lagi dech. (pasrah) tapi gak papa walaupun hanya sebagai posisi menggantikan saya tetap bertekad dan gurupun ikut memberikan semangat dan motivasinya. Udah lewat untuk pra Osn tinggal tunggu pengumuman lagi dech (lega).
Ya bimbingan pun terus berlanjut walaupun waktu itu juga pelaksaan UAS kakak kelas. Jadi kamipun tetap bimbingan, walaupun libur. Saya selalu hadir terus waktu itu (anak rajin coy) sama si Dia yang 2 nya lagi ntah kemana. Walau berdua kami tetap semangat. Dan ketika itu hari terakhir bimbingan, hari penentuan. Kukira yang lolos kami berdua (hahah ngarep loh) ternyata hanya satu diantara kami. Jadi saya pun sedikit cemas dan merasa takut (lebay) ketika si Ibu mengumumkannya. Dan ternyata ketika Ibu bilang panjang lebar (apaan tu) dengan memberikan motivasi – motivasi jikalau tidak terpilih, dan kesimpulannya sayapun yang LOLOS (Alhamdulillah), tetapi saya merasa sedih?? Kenapa? Karena saya sudah mengalahkan teman yang mengajak saya bimbel tadi (hohoho) dan juga dengan si Dia, saya pun minta maaf. Tetapi dia merelakan dan memberikan semangat kepada saya, nah disini saya sangat gembira dan juga langsung berterimakasih kepada Allah dan Ibu Lusi.
Keesokan harinya, suasana sepi, itu dikarenakan saya hanya sendirian bimbingannya tanpa ada ketiga teman saya terutama Dia (Mulaiii lebaynya) tapi gakpapa semangat harus tetap dikobarkan demi kesuksesan menanti, kuikuti bimbingan itu lagi walaupun soal – soal yang kupelajari banyak sekali (makan t soal) dan hari – hariku pun seperti mendukung walaupun hanya ditemani soal – soal Osn tahun – tahun kemarin.
Hari H kira – kira setengah bulan lagi (gak sampe kali) ada kejadian yang tidak diinginkan, waktu itu kan saya bimbingan, eiittthh, saya lupa izin sama guru yang ngajar di kelas. Waktu itu pelajaran English Conversation, saya mau bimbingan, eh saya lupa izin dulu (maklum manusia) padahal, mom nya berada di samping meja tempat bimbingan (Oh Tuhan), udah waktu bimbel pun selesai, saya kembali ke kelas. Nah waktu itulah terjadi, saya mah dimarahi habis – habisan oleh mom tersebut, ya apaboleh buat itu mah kesalahan saya sendiri, dan saya pun hanya bisa menganggukan kepala dan harus terima kenyataan.. ya saya pun dimarahinya kira – kira 2 jam (kalo gak salah), nah disinilah semangatku berkobar, waktunya saya membuktikan diri, bahwa saya mampu dan saya gak mau mengecewakan guru saya dikarenakan saya lupa izin tadi. Mampus deh saya, tapi gpp semua clear dengan secepatnya.
Lanjjuuutt.. nah ini hari yang ditunggu – tunggu, ajang bergengsinya(ce ileh) tiba hari H kami yang mewakili sekolah segera bersiap – siap untuk lomba, tempatnya sih di SMA Yadika. Tapi gak lupa minta restu dulu sama guru – guru. Dan aku sendiri kusalimi semua guru – guruku entah guru itu yang pernah memarahiku, dan tak pernah kulupa, waktu mau berangkat, eh bu lusi manggil, dikasihnyalah peralatan untuk lomba itu dan diberikannyalah sedikit motivasi, ya terimakasih bu. (siapa tau peralatannya ajaib, heheh) dan kami pun cuss dech ke lokasi.
Tiba disana, hatiku berdebar kencang, perasaan cemas dan lainnya bercampur aduk jadi satu (hahah mixer) tetapi saya terus yakin bahwa banyak yang mendoakan saya. Udah masuklah ke dalam sekolah, waw sekolahnya luas dan bagus banget (maklum orang elit semua) pakek tingkatan pula. Ya kamipun kelokasi pembukaan dulu sebelum bertanding. Nah di sini saya sempat down, melihat musuh – musuh saya yang waw, apalagi anak Xaverius dan smansa. Tetapi yakin dech bisa. Udah setelah acara pembukaan, kami kembali ke kelas, sambil menunggu pengawas, saya terus berdo’a dann ketika pengawas masuk saya hadapi semua dengan tenang, kukerjakan dahulu yang mana yang kubisa. Pada saat itu cuaca semakin hangat tapi saya tetap semangat mengerjakannya dengan disuguhi sebuah snack(tapi bukan ular ya), pekerjaanku ku pending sejenak, ku santap makanan sambil melihat lawan – lawanku, ternyata mereka dengan seriusnya mengerjakan soal – soal itu.. dan saya pun lanjut lagi mengerjakannya... akhirnya selesai dan kami pun keluar. Lalu berjumpalah saya dengan teman – teman sekolah tadi, lalu kami berceritalah tentang hal tadi. Lalu kami pulang, dan saya pun pulang duluan sama pak Sodiq, waw kaya nge-cross dibonceng sama pak itu, apalagi waktu lewat jembatan batu urip (hahahhah) dan akhirnya sampai dech disekolah.
Sekarang usaha sudah, kerja keras sudah, saatnya tinggal berdo’a dan tawakal. Ya hari – hariku terasa tenang setelah melalui perlombaan itu, dan sempat kuabaikan hasilnya, entah apa nanti hasilnya(hehehhe), setelah beberapa minggu, eh kok saya di panggil suruh ke kantor ya?? Ada apa gerangan??  Ya saya izin sama guru yang sedang ngajar, waktu itu pelajaran matematika (my favorite).  Ya terpaksa saya tinggal sejenak (seperti gak mau kehilangan banget sih), udah saya keluar, eh ternyata 3 orang teman se – osn pun dipanggil juga, ya saya pun bingung dan cemas, apa yang terjadi??(:/) eh gak taunya surprise, semua guru mah pada bilang “SELAMAT” saya masih bingung, apa itu(pura*) oh ketika dijelasi bu lusi dan ternyata saya JUARA 2 OSN Tingkat kota bidang Ekonomi,, “oh Tuhan saya percaya janjimu” Thanks GOD”. Ketika itu saya sangat seneng banget, kemenangan ini juga dilengkapi saya sebagai juara Umum IPS.. Alhamdulillah.
Sekian dulu ya ceritanya dah panjang tuh....
“Percayalah Akan Janji Allah, dan Berusahalah untuk mendapatkan apa yang kau inginkan demi kebahagian menanti”.
INI CERITAKU APA CERITAMU

Terimakasih
Wassalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Sony Tian Dhora


Source : My Inspiration