Assalammuallaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh
Hay, Saya adalah salah satu
siswa dari Man 1 (Model) Lubuklinggau yang insyaallah lulusan tahun ini. Nama
saya Sony Tian Dhora, panggil saja Sony ataupun Tian tetapi jangan panggil
Dhora yaa(kwkwk doraemon yaa) heheh kalo Dhora mah itu hanya pelengkap saja.
Karena nama itu, orangtua saya ambil
dari satu atlet pebulutangkis nasional
sih kalo gak salah namanya Sony Dwi Kuncoro hehe emang betul sih. saya paling hobby
maen bulutangkis tapi saya gak mau mengaplikasikannya (takutnya gak ada
tandingannya nanti, hehheh). *intermezzo
sedikit ah.
Oke kembali ke cerita lagi..Berkenaan dengan itu, saya banyak sekali
mendapatkan sebuah pelajaran yang mana yang belum saya ketahui. Karena pada masa SMA ini,
prestasi saya dapat kembali lagi setelah hilang pada waktu SMP. Kenapa saya
ucapkan begitu? Karena pada waktu SD saya menuai banyak prestasi baik itu
akademik maupun non akademik (walaupun banyak gak dapat juara sih, heheheh).
Nah pada waktu SMP, prestasi saya merosot jauuuhhh sekali (heheh kayak apa saja
dech). Itu dikarenakan banyak faktor yang mendorong hal tersebut, salah satunya
faktor IPTEK. Kok IPTEK?? Ya karena pada
saat waktu SMP itu internet lagi trend – trend nya saat itu, jadi takut kalo dibilangi GAPTEK ya akhirnya saya terjun ke
dunia internet itu (haah dikira terjun dari kelingi).
Nah waktu SMP itu, saya jarang
sekali pulang ke rumah tetapi hanya mandi, makan dan pergi lagi (hahah pulang
juga kale t). Oleh karena itu banyak yang bilang kalau saya bujang warnet
(enakaan dibilang bujang dere lagi). Hal yang paling menyedihkan lagi uang yang
saya tabung, saya congkelin sampai bersih (maliing). Dan Yang hal paling menyenangkan pada malam
minggu, kenapa? Ya karena bisa internetan sepuasnya kalau dulu namanya Paket
Begadang (hahah dikira malmingan). Ya kalau dihitung – hitung 1 minggu itu udah
habis 100 ribuan. Ya uang paket itu saya kumpulkan dari uang jajan walaupun
hanya 3000 dech jatah uangnya. Jadi kalo orang jajan, ya saya hanya membaca
saja di kelas (hheheh dikira rajin mah).
Nah pada waktu mau tiba UNAS, saya mah lebih mementingkan dunia internet
daripada belajar (kepedean) ya kalau belajar terus mah bosan. Tetapi masih lulus
dech dan Alhamdulillah dapat NEM 35,15 gak jauh beda sama orang pinter (tambah
PEDE).
Ketika lulus itu, timbul rasa
kejanggalan dalam diri, mau kemana lulus ini?? Saya mah gak ada tujuan mau
lanjut sekolah mana?(Kasihan) dan akhirnya saya masuk dech di salah satu
sekolah yang menjadi contoh di kota tercinta ini yaitu MAN 1 (Model)
Lubuklinggau. Sebutannya sih MODEL (saya kira model itu gaya atau makanan,
hehehhe) nah baru timbul dalam diriku untuk membenahi diri. Menghapus semua hal
– hal yang tidak diinginkan. Pada waktu itu, saya membuat target untuk
kedepannya. Targetnya apa yaa??? Kasih tahu gak yaa?? (hhahah Lebay bingit).
Target saya “Prestasi Harus Kembali dan berakhlak Mulia serta gak kalah penting
Berhenti Update atau nongol terus di game online.” Dan saya memutuskan untuk
tidak bergaul sih sama temen – temen dekat rumah atau warnet itu. Dan saya
hanya memendam diri di rumah saja (bukan bermaksud untuk memutihkan atau
menggemukkan badan sih tetapi belajar lah). Emang sih saya sangat sulit
melakukan hal itu tetapi di dunia ini gak ada yang sulit kalau kita benar dan
berusaha. Dan akhirnya saya bisa menakhlukan itu semua (waw seru banget nih)
Semua keputusan sudah di ambil saatnya belajar mengejar cita – cita demi
keluarga tercinta.
Pada masa SMA ini, saya
pertama duduk di kelas X (yaiyalah masa langsung kelas XII) tetapi dapat kelas
terakhir kelas X.5 tetapi kami gak berpikir bahwa kelas terakhir bukanlah non
terbaik. dan terbukti kami bisa memenangkan juara kebersihan kelas berturut –
turut ( wew sombing bingit loh). Nah di kelas X ini pikiran saya beranjak fokus
sama pelajaran dan alhasil saya dapat peringkat 7 (alhamdulillah 10 besar)
tekad dan keyakinan saya semakin meningkat dan di semester keduanya naik ke posisi
4 (heheheh jadilah walaupun dak dapat 1). Dan saya sempat bingung pada saat
memilih jurusan di kelas XI, saya benar – benar bingung sih. Di daftar angket
jurusan itu ada sekitar 3 kali bekas tipe – x ubahan. Dan akhirnya saya
memutuskan ke jurusan IPS. Walaupun dia ke IPA. Itu gak tahu kenapa? Mungkin
Allah tahu yang terbaik untuk hambaNya (Bersyukur) dan saya ingat bahwasanya
saya hobi sekali yang namanya Akuntansi. Ya jadi fokus Ips dech.. Hari demi
hari kulewati (kayaknya ada lagu ini :D) dan akhirnya saya dapat peringkat 2
(terus bersyukur) dan saya membuat target lagi semester 2 harus juara umum.
Ketika memasuki semester 2
persaingan antara kami semakin ketat untuk mendapatkan prestasi yang baik, dan
saya pun dengan tekad saya mampu mengalahkan temen saya yang di posisi satu,
pada waktu itu saya sempat bermimpi. Entah ini rahmat dari Allah ataupun Ilham
dari Allah(heheh) saya bermimpi saya juara satu bahkan juara umum lagi. Di
mimpi tersebut saya sangat bersyukur dan bisa membanggakan orangtua saya, namun
ketika bangun. Hahahah saya tertawa itu hanyalah mimpi belaka saja. Lewat mimpi
itulah saya berpikir dan berpikir akankah itu terjadi(bisa dong). Saya terus
bertekad dan akhirnya mimpi saya dikabulkan Allah swt dan saya langsung sujud
syukur di halaman sekolah itu (heheh gak tau halaman itu bekas apa ya). Nah
disinilah saya mulai mengerti bahwa sekolah itu indah dan kenapa saya tidak
memanfaatkannya pada masa SMP (yang lalu biarlah berlalu kale) Eiiittzzz, ada
yang ketinggalan ni , oh ya waktu kelas XI juga saya pernah ikut olimpiade
loh... dan bisa dapat juara 2 tingkat kota di bidang EKONOMI. Mau tahu gak
ceritanya(ya iyalah) ceritanya penuh tantangan dan suka cita tetapi hasilnya
WAW BANGET.....
Cekidottt...
Nah di ceritaku kali ini
saya akan menceritakan perjalanan 2 ku di olimpiade sains itu.
Pada waktu itu kan, ada seleksi olimpiade tetapi kelas X hehehe saya ikut
seleksi itu saya ambil bidang matematika, heheh karena saya waktu SD juga
pernah ikut OSN tingkat kota walaupun gak menang (kalah ya?) mungkin di SMA ini
Allah memberikan yang terbaik. Waktu seleksi pun tiba kuikuti semua apa mau
soal itu (kayak apa saja) . udah beres pekerjaanku tinggal nunggu pengumumannya
lagi entah kapan (tahun depan kali ya, hahah). Hari yang di tunggu pun tiba dag
dig dug pun timbul dibenakku dan alhasillll saya TIDAK LULUS seleksi itu (kasihan
banget kan). Tetapi gak apa – apa (akurapopo) mungkin itu bukan bidangku dan
Allah akan lebih memberikan yang terbaik pada waktunya.
Oke selesai untuk waktu itu. Saya pun fokus
kembali ke pelajaran intiku agar saya bisa dapatkan 3 terbesar di kelas dan
bisa ikut seleksi lagi. Tetapi semua impianku terkubur. Itu karena apa?? (ada yang tau) ya dikarenakan
saya gak masuk 3 besar (kasihan) dan hanya berhenti di posisi 4. Tetapi saya pun terus semangat impianku gak
berhenti di sini saja. Udah waktunya lebih fokus lagi ke kelas XI. Di kelas
ini, saya selalu mengingat masa – masa kegagalanku(flashback yeaahh) dimana
pada waktu itu bimbingan olimpiade sayangnya saya tidak mengikuti itu (itu mah
DG, Derita Gue) timbul perasaan lagi dibenakku untuk ikut itu, tapi mana
mungkinlah.. hmmmhh (kata siapa?). bimbingan olimpiade pun udah berjalan
mungkin satu bulanan lah, aku harus melupakan hal itu. Tetapi itu tidak mudah
walaupun kuhibur hatiku dengan segala cara. (Kaya sinetron kan)
Nah , kan di kelas ku ada
salah satu temanku ikut bimbingan olimpiade itu, ya saya tanyakan hal – hal
yang berbau tentang olimpiade itu (serius bingit) ya dan dia pun curhatlah ya
kalo istilah anak muda (hahah lebay dech) dan diapun mengajak saya agar ikut
olimpiade itu, saya bilang emang bisa ap?? Tanyaku dan lantas dijawabnya ya
bisalah, ayo aku sendirian anak IPS,kebetulan dia IPS sendirian(Bukan
kebetulan, emang iya kok) bujuknya, dan
akupun berpikir akankah itu semua terjadi (optimis).
Keesokan harinya saya dan temen
saya menghadap ke pembina agar dapat mengizinkan saya ikut olimpiade, tetapi
pembinanya (bu lusi) masih terlihat bingung, dan saya pun terus membujukkan (pemaksaan nih). Dan jawabnya
apa??? Ada yang tau??? (Kepo dech), ya ntar ibu bilang dulu sama bu Annisah ya
(seorang Pembina OSN di sekolahku) lantas kujawab dengan kegembiraan “ya bu,
terimakasih” dan kami pun kembali ke kelas. Ya udah beberapa hari (kira – kira
1 mingguanlah ya) kunanti jawaban dari ibu itu (heheh kayak nunggu apa gitu)
dan waktu itu kebetulan saya sedang online (update coy) main EFBE (FB
maksudnya) kulihat di kronologiku ada tulisan “besok mulai bimbingannya (kalo
gak salah sih.lupa)” dan ternyata itu dari siapa??? Ya dari Ibu Lusi. Dan
sayapun sangat senang bisa ikut andil lagi dalam olimpiade kali ini. Dan harus
bisa mewujudkan cita – citaku, itu juga dikarenakan saya menggantikan posisi
adik kelas karena dia tidak mau ikut olimpiade ini (yaa Kesempitan dalam
Kesempatan deh)..
eiitttzzz
belum selesai ni perjalanan menuju suksesku, saya harus bisa mengalahkan ketiga
temanku yang harus mewakili sekolah untuk ajang bergengsi ini ( loh kira apa ya
) termasuk teman yang mengajak tadi. Dan ternyata di salah satu dari ketiga
temanku tadi harus bersaing dengan si dia juga (hehehhe) walaupun bersaing tapi
gak ada kata – kata permusuhan disini walaupun hanya saya yang laki – laki di
bidang ekonomi ini. Saya pun sangat semangat sekali karena lawan saya mah bukan
enteng (kapas kali) tapi pada pinter2 semua apalagi ada si Dia (heheh PD lagi
nih). Ya tapi saya tetap bertekad walaupun otak saya gak sepinter dia.
Kemudian waktu
terus berjalan (emang manusia ya) dan bimbingan pun berjalan lancar, kuikuti
semua perintah dari ibu pembimbing. Dan waktu itu kami ikuti seleksi dari LOPI,
tesnya ada 2 kali sih,, waw. Ketika lihat soalnya nyesss banget (hehhe) tetapi
saya bisa kok (boong ni) ya dan waktu itu yang membuat semangatku ketika di
sampingku ada si Dia(hahah ngawur) ya jadi semangat dech (jangan kan soal,
mejanya saja saya takhlukkan) heheh. Selesai untuk Tes Pra 1. Tinggal nunggu
pengumuman lagi dech (ini yg membosankan), dan kami pun lanjut bimbingan lagi,,
eh tetapi pelajaran inti gak dilupakan kok. Waktu sedang bimbingan ehh
serentak pengumuman diumumkan , dan
ternyata saya di peringkat ratusan se indonesia (jadilah) dan waktu itu hanya
ada satu yang peringkat puluhan di bidang matematika tapi (maklum professor).
Dan tiba di Pra 2, jantungku terasa copot karena ini penentuan, siapa yang
terbaik dan mampu mewakili sekolah. Tetapi saya yakin Allah selalu bersama dan
Insyaallah meridhoi kerja kerasku, hari minggupun terasa gak seperti hari
libur, pokoknya harus belajar dan bisa. Pra 2 pun tiba, ya kali ini hati terasa
nyaman dengan soal – soal itu (mungkin mudah ya), ku taklukkan lagi soal – soal
itu (dikira ular ya), oh ya waktu tes pra I dan II itu, posisi saya hanya
menggantikan. Ya mengapa?? Karena nama adik kelas tadi sudah terdaftar jadi
mana bisa lagi dech. (pasrah) tapi gak papa walaupun hanya sebagai posisi
menggantikan saya tetap bertekad dan gurupun ikut memberikan semangat dan
motivasinya. Udah lewat untuk pra Osn tinggal tunggu pengumuman lagi dech
(lega).
Ya bimbingan
pun terus berlanjut walaupun waktu itu juga pelaksaan UAS kakak kelas. Jadi
kamipun tetap bimbingan, walaupun libur. Saya selalu hadir terus waktu itu
(anak rajin coy) sama si Dia yang 2 nya lagi ntah kemana. Walau berdua kami tetap
semangat. Dan ketika itu hari terakhir bimbingan, hari penentuan. Kukira yang
lolos kami berdua (hahah ngarep loh) ternyata hanya satu diantara kami. Jadi
saya pun sedikit cemas dan merasa takut (lebay) ketika si Ibu mengumumkannya.
Dan ternyata ketika Ibu bilang panjang lebar (apaan tu) dengan memberikan
motivasi – motivasi jikalau tidak terpilih, dan kesimpulannya sayapun yang
LOLOS (Alhamdulillah), tetapi saya merasa sedih?? Kenapa? Karena saya sudah
mengalahkan teman yang mengajak saya bimbel tadi (hohoho) dan juga dengan si
Dia, saya pun minta maaf. Tetapi dia merelakan dan memberikan semangat kepada
saya, nah disini saya sangat gembira dan juga langsung berterimakasih kepada
Allah dan Ibu Lusi.
Keesokan
harinya, suasana sepi, itu dikarenakan saya hanya sendirian bimbingannya tanpa
ada ketiga teman saya terutama Dia (Mulaiii lebaynya) tapi gakpapa semangat
harus tetap dikobarkan demi kesuksesan menanti, kuikuti bimbingan itu lagi
walaupun soal – soal yang kupelajari banyak sekali (makan t soal) dan hari –
hariku pun seperti mendukung walaupun hanya ditemani soal – soal Osn tahun –
tahun kemarin.
Hari H kira –
kira setengah bulan lagi (gak sampe kali) ada kejadian yang tidak diinginkan,
waktu itu kan saya bimbingan, eiittthh, saya lupa izin sama guru yang ngajar di
kelas. Waktu itu pelajaran English Conversation, saya mau bimbingan, eh saya
lupa izin dulu (maklum manusia) padahal, mom nya berada di samping meja tempat
bimbingan (Oh Tuhan), udah waktu bimbel pun selesai, saya kembali ke kelas. Nah
waktu itulah terjadi, saya mah dimarahi habis – habisan oleh mom tersebut, ya
apaboleh buat itu mah kesalahan saya sendiri, dan saya pun hanya bisa menganggukan
kepala dan harus terima kenyataan.. ya saya pun dimarahinya kira – kira 2 jam
(kalo gak salah), nah disinilah semangatku berkobar, waktunya saya membuktikan
diri, bahwa saya mampu dan saya gak mau mengecewakan guru saya dikarenakan saya
lupa izin tadi. Mampus deh saya, tapi gpp semua clear dengan secepatnya.
Lanjjuuutt..
nah ini hari yang ditunggu – tunggu, ajang bergengsinya(ce ileh) tiba hari H
kami yang mewakili sekolah segera bersiap – siap untuk lomba, tempatnya sih di
SMA Yadika. Tapi gak lupa minta restu dulu sama guru – guru. Dan aku sendiri
kusalimi semua guru – guruku entah guru itu yang pernah memarahiku, dan tak
pernah kulupa, waktu mau berangkat, eh bu lusi manggil, dikasihnyalah peralatan
untuk lomba itu dan diberikannyalah sedikit motivasi, ya terimakasih bu. (siapa
tau peralatannya ajaib, heheh) dan kami pun cuss dech ke lokasi.
Tiba disana,
hatiku berdebar kencang, perasaan cemas dan lainnya bercampur aduk jadi satu
(hahah mixer) tetapi saya terus yakin bahwa banyak yang mendoakan saya. Udah
masuklah ke dalam sekolah, waw sekolahnya luas dan bagus banget (maklum orang
elit semua) pakek tingkatan pula. Ya kamipun kelokasi pembukaan dulu sebelum
bertanding. Nah di sini saya sempat down, melihat musuh – musuh saya yang waw,
apalagi anak Xaverius dan smansa. Tetapi yakin dech bisa. Udah setelah acara
pembukaan, kami kembali ke kelas, sambil menunggu pengawas, saya terus berdo’a
dann ketika pengawas masuk saya hadapi semua dengan tenang, kukerjakan dahulu
yang mana yang kubisa. Pada saat itu cuaca semakin hangat tapi saya tetap
semangat mengerjakannya dengan disuguhi sebuah snack(tapi bukan ular ya),
pekerjaanku ku pending sejenak, ku santap makanan sambil melihat lawan –
lawanku, ternyata mereka dengan seriusnya mengerjakan soal – soal itu.. dan
saya pun lanjut lagi mengerjakannya... akhirnya selesai dan kami pun keluar.
Lalu berjumpalah saya dengan teman – teman sekolah tadi, lalu kami berceritalah
tentang hal tadi. Lalu kami pulang, dan saya pun pulang duluan sama pak Sodiq,
waw kaya nge-cross dibonceng sama pak itu, apalagi waktu lewat jembatan batu
urip (hahahhah) dan akhirnya sampai dech disekolah.
Sekarang usaha
sudah, kerja keras sudah, saatnya tinggal berdo’a dan tawakal. Ya hari – hariku
terasa tenang setelah melalui perlombaan itu, dan sempat kuabaikan hasilnya,
entah apa nanti hasilnya(hehehhe), setelah beberapa minggu, eh kok saya di
panggil suruh ke kantor ya?? Ada apa gerangan??
Ya saya izin sama guru yang sedang ngajar, waktu itu pelajaran
matematika (my favorite). Ya terpaksa
saya tinggal sejenak (seperti gak mau kehilangan banget sih), udah saya keluar,
eh ternyata 3 orang teman se – osn pun dipanggil juga, ya saya pun bingung dan
cemas, apa yang terjadi??(:/) eh gak taunya surprise, semua guru mah pada
bilang “SELAMAT” saya masih bingung, apa itu(pura*) oh ketika dijelasi bu lusi
dan ternyata saya JUARA 2 OSN Tingkat kota bidang Ekonomi,, “oh Tuhan saya
percaya janjimu” Thanks GOD”. Ketika itu saya sangat seneng banget, kemenangan
ini juga dilengkapi saya sebagai juara Umum IPS.. Alhamdulillah.
Sekian dulu ya ceritanya dah panjang tuh....
“Percayalah Akan Janji Allah, dan Berusahalah untuk mendapatkan apa yang kau
inginkan demi kebahagian menanti”.
INI
CERITAKU APA CERITAMU
Terimakasih
Wassalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Sony Tian Dhora
Source : My Inspiration